Persatukanlah, Bunga Jiwa…
Oleh : Zufriandi
Jika air mata hanya meratap,
Dia ingin berteduh dengan senyap…
Meski erat melekat, hanya setitik gambaran.
Dia bertanya…
Bagaimana kuharus hidup?
Hanya harap dari sebuah suku.
Jangan! Ini kerapuhan!
…Diamlah, bentangkan jalanmu
Ketahuilah setiap lubang hitam,
Harus berbenah.
Rusak adalah kepastian
Jangan berpikir lebih dalam
Bunga akan mekar, berwarna…
Dia… hatiku…
Bimbang…
Raga dan kuasa yang tak punya
Akankah hadir terpaan sejuk harum
Jika Tuhan menjawab harap
Aku yang belajar arti jeruji…
Persatukanlah.
0 comments:
Post a Comment